JAKARTA (voa-islam.com)- Islamophobia di negeri ini dilihat oleh Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah telah membuat kita terhimpit di sudut yang salah. Malu menjadi negara muslim dan tanggung ingin sok moderen, ingin maju dengan meninggalkan identitas dan lupa diri dan lupa identitas.
“Akhirnya jadi pecundang dan jadi embel-embel negara lain,” rasa geramnya, di akun Twitter miliknya.
Kelompok politik atau calon presiden yang memelihara Islamophobia dalam dirinya kata Fahri lambat laun akan terungkap. Kamuflasenya akan tersingkap dan rakyat takkan mau lagi ditipu dengan kosmetika.
“Lihat saja nasib mereka, ini akhir dari dusta mereka. Cukuplah... cukup!”
Ditambahkannya, sewaktu sertifikasi “keuangan dan perbankan syariah” sedang ramai, dia melihat fakta bahwa konsep ini lebih dahulu berkembang di negara-negara mayoritas non muslim di luar INDONESIA, termasuk China.
TERNYATA, konsep ini menguntungkan.”
Sekarang kata Fahri justru mereka anggap skema syariah itu bagus dan makin banyak yang percaya ini adalah skema yang lebih adil bagi pemilik uang dan pemilik usaha. Maka berjamuran lah “Islamic window” di hampir seluruh negara.
“Kenapa diterima, karena baik. Tapi kenapa kita takut, karena pengecut.”
(Robi/voa-islam.com)