View Full Version
Jum'at, 08 Mar 2019

Nelayan Ditangkap karena Keluhannya atas Reklamasi

JAKARTA (voa-islam.com)- Founder and Director of RUJAK Center for Urban Studies, Marco Kusumawijaya merespon adanya nelayan yang ditangkap aparat kepolisian sebab dugaan keluhan atas jalur pelayaran melaut oleh adanya reklamasi. 

Yang ditangkap bukan hanya aktivis yang namanya moncer...tapi juga warga Kampung Nelayan di Dadap yang wawancara tentang pembangunan jembatan pulau reklamasi c ke daratan Banten mengganggu jalur pelayaran nelayan,” demikian katanya, kemarin, di akun Twitter @mkusumawijaya.

Melihat kondisi tersebut, Marco pun tampak berharap nelayan yang bernama Waisul Kurnia itu dibebaskan. “Berharap #BebaskanWaisulKurnia ada yg bantu bikin petisi, dll.”

Menurut dia, nelayan ini diperlakukan demikian karena dianggap melakukan pencemaran nama baik dan juga ujaran kebencian terhadap salah satu perusahaan.

“Bukan orang terkenal, warga Dadap ini dijemput paksa Polda Metrojaya, dilaporkan PT. Naga Indah lakukan cemaran nama baik dan ujaran kebencian karena wawancaranya keluhkan jembatan PIK 2 ke pulau reklamasi C  ganggu jalur tangkap.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version