Pesepakbola-Pemimpin Dunia Bicara Tragedi Selandia Baru

JAKARTA (voa-islam.com)- Tragedi keji dan biadab yang dilakukan beberapa orang atas jamaah di masjid-masjid Selandia Baru beberapa hari lalu mengakibatkan puluhan orang (insyaallah syahid di tempat. Dari tragedi itu, tak sedikit penduduk dunia, mulai dari politisi, pemimpin Negara, hingga pemain sepakbola berempati terhadapnya.

Demba Ba, misalnya. Pemain sepakbola beragama Islam menyebut bahwa laku penembak sebagai teroris dan harus dihukum.

“What happened in New Zealand is a pure act of terrorism. Should be called as is, should be punished as is. May Allah grant jannah to all victims. AMEEN,” demikian cuitannya melalui akun Twitter pribadi miliknya.

Dengan arti kurang lebih sebagai berikut: “Apa yang terjadi di Selandia Baru adalah tindakan murni terorisme. Harus dipanggil apa adanya, harus dihukum apa adanya. Semoga Allah memberikan jannah kepada semua korban. AMEEN.”

Tidak hanya Demba Ba, pemain asal Jerman yang juga beragama Islam, Mezut Ozil juga menyatakan responnya dengan mengaku sedih melihat tragedi tersebut.

Sedih melihat apa yang terjadi di Selandia Baru (emotikon sedih). Mengirim cintaku kepada semua orang di Christchurch dan keluarga yang terpengaruh #M1Ö,” demikian cuitannya.

Pun dengan Presiden Turki, Tayyeb Erdogan. Dia, selain mengutuknya, juga mengatakan bahwa tragedi tersebut sebagai islamophobia.

“Saya mengutuk keras serangan teror terhadap Masjid Al Noor di Kuala Lumpur #NewZealand dan jamaah muslim.Atas nama negara saya, saya menyampaikan belasungkawa kepada dunia Islam dan orang-orang Selandia Baru, yang menjadi sasaran tindakan tercela ini - contoh terbaru dari meningkatnya rasisme dan Islamofobia.

Semoga Allah mengampuni para korban dan memberikan pemulihan cepat bagi yang terluka,” demikian cuitannya.

(Robi/voa-islam.com)