View Full Version
Ahad, 17 Mar 2019

Politisi Menduga PPP “Dipaksa” Gabung Rezim Sejak 2014

JAKARTA (voa-islam.com)- Salah satu politisi yang juga aktivis senior memerhatikan dan menduga bahwa rezim ini sejak berkuasa seperti “memaksa” beberapa partai bergabung dengan cara-cara yang disebutnya menarik. Misal partai PPP, di mana Ketumnya kini, Romi sedang menghadapi masalah hukum melalui OTT KPK kemarin.

Saya tidak berniat campuri urusan partai lain. Tapi cara Rejim ini memaksa PPP dan Golkar agar bergabung di Indonesia hebat paska 2014 sangat menarik. Diawali pembelahan/dualisme, ditarik satu kubu namun bersedia takluk, lalu Ketumnya dicari yang bermasalah hukum,” demikian kata Andi Arief, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Sebagai partai yang cukup bersejarah, PPP adalah Partai yang juga dulu diperhitungkan kiprahnya setiap menghadapi Pemilu. Namun, seiring perjalanannya, sebagaimana yang disampaikan Andi, PPP harusnya masih tetap dianggap bersejarah karena itu walau Ketumnya kini bermasalah dengan hukum.

PPP adalah partai yang punya jasa besar dalam sejarah kepartaian Indonesia. Kalau Oknum Ketua partainya benar OTT seperti diberitakan, bukan berarti Sejarah panjang PPP kita lupakan.”

PPP juga tidak harus kendor dengan kasus yang menimpa Ketumnya. Harus ada pembenahan agar kembali bersejarah.

“Banyak melahirkan tokoh besar dan berjuang konsisten saat orde baru.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version