View Full Version
Kamis, 21 Mar 2019

Bangsa Ini seperti Tersesat dalam 5 Tahun Terakhir

JAKARTA (voa-islam.com)- Fahri Hamzah mengakui bahwa perjalanan bangsa dalam 5 tahun ini cukup meletihkan. Perjalanan yang disebutnya tanpa arah dan tujuan. Perjalanan yang disebutnya tanpa narasi dan gambar besar.

Bangsa ini seperti tersesat dalam kelemahan dan kesedihan bahkan perpecahan. Inilah perjalanan yang sebetulnya kita sesalkan. Sia-sia tanpa kemuliaan,” cuitannya, Rabu (20/3/2019).

Maka kata Fahri inilah waktunya Capres Prabowo dan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menunjukkan tangan terbuka kepada rakyat yang telah turun ke jalan untuk menyambutnya. Histeria telah menggelegak di gang-gang desa dan kota. 

Semangat dan jiwa ksatria rakyat serta bangsa Indonesia pun telah tumpah ruah bagai bara api yang membakar dusta dan kemunafikan. “Bukankah sudah bulat di hatimu untuk mengakhiri derita dan kesedihan ini? 

Bukankah sudah mantap dalam dadamu untuk menolong rakyat dan bangsa ini? Bukankah kita susah bersepakat dan bergerak bersama rakyat membebaskan negeri ini dari cengkeraman dusta?”

Kata Fahri, inilah di mana hari-hari yang akan menentukan nasib bangsa 5 tahun mendatang. Ada pengharapan. Dan harus ada yang terukir.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version