View Full Version
Kamis, 21 Mar 2019

Pemerhati Pendidikan Apresiasi UN Dihapus

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerhati pendidikan, Doni Koesoma A., mengapresiasi keinginan Prabowo-Sandi untuk menghapus Ujian Nasional (UN) jika terpilih nanti. Menurut Doni, selain ini isu lama, yang mana pemerintahan Jokowi ketika itu ingin menghapusnya tapi ternyata tidak demikian, juga karena dianggap tidak otentik.

Saya apresiasi UN dihapuskan. Bukan saja karena mahal, tapi dalam pembelajaran kita tidak otentik jika hanya menanyakan ranking,” katanya, Kamis (21/3/2019), di Jakarta.

Diketahui bahwa Prabowo-Sandi melalui Koordinator Jubirnya, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa penghapusan adalah bagian dari strategi kebudayaan. Bahkan ia mengatakan ini strategi besar karena akan melibatkan beberapa unsur yang masuk ke dalam kebudayaan

Ia juga tidak ingin merasa ada kesenjangan ketika kita melihat atau membicarakan dua kebudayaan yang sebenarnya mempunyai segmentasi berlebih. Budaya itu besar.

Selain UN, libur Ramadan juga menjadi perhatian publik. Dahnil juga telah menjelaskan itu.

Kata Dahnil misalnya untuk menghindari kegiatan-kegiatan berupa stigmasisasi seperti bagaimana warung boleh buka atau tidak di 4 tahun belakangan ini saat Ramadan. 

Adapun untuk anak beragama lain, tentu akan sama seperti muslim, yakni mendapatkan pengawasan.  MSehingga anak-anak tetap pada kebiasaannya walau tidak sedang berada di sekolah.

Peran orang tua pun kata Dahnil akan menjadi maksimal ketika diliburkan.

Jadi ini akan menjadi simbol relijiusitas ketika nanti diliburkan.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version