JAKARTA (voa-islam.com)- Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengaku miris sekali mendengar bahwa masih ada anak-anak SMU dan SMK yang baru lulus, ingin kerja namun harus membayar sejumlah uang untuk oknum pembuka lapangan kerja.
Di pemerintahan Prabowo-Sandi, kita akan pastikan tidak ada oknum-oknum yang bermain seperti ini,” demikian cuitannya.
Kita, kada dia, punya Rumah Siap Kerja, di mana ini akan menjadi penghubung antara pencari kerja dengan pemberi lapangan kerja. Tidak dipungut bayaran.
“Ikhtiar Prabowo-Sandi dari awal ialah mengurangi angka pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja dengan diberikan segala kemudahannya. Prabowo-Sandi ingin menghadirkan peluang dan memfasilitasi kemauan anak-anak muda yang baru lulus.”
Mereka yang ingin dapat kerja, Rumah Siap Kerja siap mencarikan. Mereka ingin meningkatkan keterampilan dan buka usaha sendiri, Rumah Siap Kerja siap menghubungkan dengan pelatihan-pelatihan kewirausahaan.
“1000 pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional menggelar deklarasi dan menyampaikan apa yang menjadi harapan mereka untuk pemerintahan ke depan. Dari pengusaha kecil hingga besar semuanya mencurahkan harapan mereka akan ekonomi yang lebih baik.”
Sejak awal, ikhtiarnya dengan Prabowo bersama ikut serta dalam Pemilihan Presiden ini ialah untuk memperbaiki ekonomi bangsa. Dari 1500 titik kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia, harapan rakyat tidak muluk-muluk, mereka ingin lebih diutamakan, mereka ingin harga-harga kebutuhan pokok lebih stabil dan terjangkau, mereka ingin lapangan kerja terbuka luas untuk rakyat Indonesia, bukan untuk asing.
“Di bawah kendali ekonomi Prabowo-Sandi kita akan pastikan kepentingan rakyat di atas segala-galanya, bukan kepentingan segelintir golongan apalagi kepentingan asing.”
Dengan pemerintahan yang kuat dan keberpihakan yang tegas, kata dia, Prabowo-Sandi akan hadirkan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau, serta lapangan kerja yang terbuka luas untuk putra-putri bangsa.
(Robi/voa-islam.com)