View Full Version
Ahad, 24 Mar 2019

Kecintaan Rakyat: Prabowo-Sandi Dijadikan Nama Bayi

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid tampak terkejut ketika mengetahui ada bayi kembar, baru lahir yang kemudian diberi nama oleh kedua orang tua ‘Prabowo’ dan ‘Sandi’. 

“Sampai sedaleem ini keinginan/obesesi Rakyat untuk jadikan Prabowo dan Sandiaga sebagaiPresiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024,” demikian cuitannnya.

Kata dia, obesesi orang tua bayi tersebut tentu diharapakan untjk Indonesia yang lebih baik. Makanya bayi kembar kesayangan mereka pun diberi nama ‘Prabowo’ dan ‘Sandiaga’. 

“Semoga Allah kabulkan dan berkahi. Amin,” kata dia, ketika komentari berita di salah satu media dengan judul “Bayi Kembar Imut-imut Diberi Nama Prabowo dan Sandiaga”.

Berikut isi dari komentar HNW atas media:

Dua bayi kembar anak pasangan Dede Wahyudin dan Elis Nurlatifah diberi nama Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga. Bayi imut-imut itu sebenarnya lahir pada Rabu, 20 Maret 2019, namun kabarnya baru diketahui belakangan. 

Kedua bayi itu lahir dalam keadaan sehat walafiat melalui operasi bedah cesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Ayah dan ibu mereka, Dede dan Elis, sengaja menamai kedua buah hati mereka dengan nama Prabowo dan Sandiaga karena suda sejak lama mengidamkannya.

Dede menuturkan, pemberian nama itu untuk anaknya berawal saat kandungan istrinya berusia tujuh bulan. Saat itu dia dan istrinya mencari inspirasi untuk mencari nama yang terbaik.

“Sebenarnya pas umur tujuh bulan ketahuan ternyata kembar, kemudian di situ saya dapat inspirasi. Saya yang suka Prabowo, istri saya yang suka Sandiaga Uno,” ujar Dede ketika dihubungi VIVA pada Sabtu, 23 Maret 2019.

Keinginan memberikan nama tokoh itu bagi anaknya spontan karena dari istri Dede pun tidak menunjukkan keinginan yang berkaitan dengan figur tertentu dalam Pemilu Presiden 2019. Sosok Prabowo dan Sandiaga, menurut Dede, sosok yang patut diteladani dari segi ketegasannya dan kepiawaiannya dalam berwirausaha.

“Pas ngidam enggak ada yang aneh-aneh. Kebetulan ini lagi Pilpres, jadi bayangannya lebih kepada sosok pemimpin,” kata warga Kampung Bojongloa, Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, itu.

 


latestnews

View Full Version