DENPASAR (voa-islam.com)--Capres Prabowo Subianto merasa geram dengan perilaku korupsi yang semakin menjadi-jadi di Indonesia. Korupsi inilah yang membuat susah rakyat Indonesia menjadi susah dan miskin.
“Saya pertaruhkan nyawa saya untuk melawan tindakan korupsi. Saya tidak rela rakyat susah, kami tidak ingi negara ini dirampok,” kata Prabowo saat melakukan safari politik di Lapangan Umum Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).
Prabowo juga menyinggung kekayaan alam Indonesia yang lari ke luar negeri. “Ini kegagalan elite yang ada di Jakarta, mereka sudah gagal menjaga kekayaan bangsa Indonesia, karena itu sudah saatnya ada perubahan,” ucapnya diiringi teriakan hidup Prabowo-Sandi.
Pada kesempatan kunjungan ke Denpasar ini, Prabowo menyampaikan harunya melihat ribuan massa menyambut kedatangannya. “Suatu kehormatan bisa hadir ditengah saudara-saudara sekalian disini. Saya yakin saudara-saudara sekalian berdiri disini bukan untuk Prabowo-Sandi saja, bukan untuk diri sauda-saudara sendiri, melainkan untuk anak-anak dan cucu-cucu kita,” tegasnya diiringi tepuk tangan peserta kampanye.
Capres Prabowo Subianto juga bercerita bahwa ada yang menyindir alat peraga kampanye dirinya bersama Cawapres Sandiaga Uno tidak sebanyak dipasang kandidat lainnya.
“Kami berdua diusung oleh Koalisi Adil Makmur yang merupakan paket hemat. Memang kami tidak mampu untuk membagikan baju untuk para simpatisan. Walaupun Baliho Prabowo Sandi tidak banyak terpasang tetapi Baliho Prabowo-Sandi sudah ada dihati rakyat Indonesia. Saya lebih bangga jika Baliho Prabowo-Sandi dari kain-kain dan karung beras,” ujar Prabowo.*[Ril/Syaf/voa-islam.com]