JAKARTA (voa-islam.com)- Belum lama ini, Carter Centre merespon Trending Topic (TT) #IndonesiaCallsCarterCenter yang digaungkan warganet melalui akun Twitter resminya. Dalam cuitannya, Carter Centre, sebagai lembaga independen untuk menjadi salah satu pengawas Pemilu 2019 (yang diharapkan) mencuitkan bahwa “sentuhan” TT sudah terlambat.
To those of you who’ve tweeted #IndonesiaCallsCarterCenter: We appreciate you thinking of us. With Election Day 21 days out, it’s too late for us to observe this time. The Center’s election work starts months in advance. (1/2),” demikian cuitannya.
Terlambat menurut Carter Centre disebabkan pula tidak adanya surat berupa undangan kepada lembaga tersebut untuk datang ke Indonesia. Lembaga itu pun berharap Pemilihan nanti berjalan sebagaimana mestinya.
“We need a formal invitation from authorities & time to assemble a team of expert observers to assess the pre-election environment as well as E-Day. We wish you a safe election and results that express the will of the people. We stand ready to support you in the future. (2/2).”
Kurang lebih berikut yang direspon oleh Carter Centre ke dalam bahasa Indonesia:
Bagi Anda yang telah tweet #IndonesiaCallsCarterCenter : Kami menghargai Anda memikirkan kami. Dengan Hari Pemilihan 21 hari, sudah terlambat bagi kita untuk mengamati waktu ini. Pekerjaan pemilihan Pusat dimulai beberapa bulan sebelumnya. (1/2)
Kami membutuhkan undangan resmi dari otoritas & waktu untuk mengumpulkan tim pengamat ahli untuk menilai lingkungan pra-pemilihan serta E-Day. Kami berharap Anda memiliki pemilihan yang aman dan hasil yang menyatakan keinginan rakyat. Kami siap mendukung Anda di masa mendatang. (2/2)
(Robi/voa-islam.com)