View Full Version
Sabtu, 30 Mar 2019

Komentar Dua Politisi terkait Ucapan Hendropriyono

JAKARTA (voa-islam.com)- Dua Politisi Demokrat, Andi Arief dan Rachland Nashidik mengomentari ucapan Mantan Kabin Hendropriyono terkait khilafah dan Pancasila. Keduanya tampak sama-sama tak percaya apa yang diucapkan oleh Hendro.

Andi misalkan saja menilai apa yang diucapkan Hendro sebagai sebuah kegagalan membaca perkembangan masyarakat. Demikian juga Rachland yang menilai rasanya tidak mungkin Capres yang berlatarbelakang tentara akan berlaku seperti itu.

Berikut cuitan mereka yang ditulis di masing-masing akun:

Andi Arief: "Saya melihat munculnya nyanyian khilafah dari Pak Luhut dan Pak Hendro adalah demagogi yang akhirnya membiarkan kecurangan terjadi. Kalau disimpulkan dalam praksis, TNI dan Polri serta penyekenggara Pemilu boleh curang ketimbang Khilafah mengalahkan Pancasila.

Soal Khilafah dan Pancasila adalah kegagalan Pak Luhut dan Pak Hendro membaca perkembangan masyarakat. Naiknya kesalehan personal akibat perkembangan demografi keliru jika dibaca ini peningkatan kesadaran ideologi."

Rachland Nashidik: "Di Jokowi ada Wiranto, Luhut, Hendro, Agum. Masak para Jenderal itu dukung bila Jokowi PKI?  Prabowo sendiri Jenderal TNI, didukung banyak Jenderal TNI. Masak mau ganti Pancasila dengan khilafah? Pemilu tak berurusan dengan semua itu kecuali memilih Presiden yang kompeten."

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version