JAKARTA (voa-islam.com)- Fahri Hamzah tampak menyindir bagaimana ketidakadilan seperti dipertontonkan dengan nyata oleh penguasa. Fahri mencontohkan kasus yang dialami oleh Ratna Sarumpaet.
Seorang polisi BERBOHONG bahwa ada mobilisasi dukungan Polri ke Petahana Capres 01, gempar jagad Indonesia. (Lalu ngaku salah dan minta maaf). KASUS SELESAI, BEBAS! Seorang Ratna BERBOHONG dipukul preman, gempar berita. (Lalu ngaku salah dan minta maaf). KASUS LANJUT, DITAHAN!” cuitannya.
Ratna tersandung kasus hoax. Nama Prabowo pun terseret kala itu, karena ikut berempati. Kini Ratna tengah masa menjalani sidang.
Sedangkan oknum aparat, beberapa waktu lalu memang viral terkait adanya dugaan perintah memilih/mendukung salah satu paslon. Namun, seiring berjalan, oknum itu malah meminta maaf. Alasannya ketika mengaku itu sedang dalam keadaan emosi.