JAKARTA (voa-islam.com)- Muhammad Said Didu mengaku telah mendapatkan informasi bahwa salah satu BUMN yang berskala besar telah ikut “berkampanye”.
“Dapat info, ada BUMN besar yang sudah diumumkan untung ternyata menggunakan auditor abal-abal sehingga diminta oleh pihak yang terkait untuk audit ulang sehingga RUPS diundur. Sekali lagi kalian sudah merusak BUMN demi pencitraan kekuasaan,” demikian cuitannya.
Sesuai aturan, Said menjelaskan bahwa pembagian CSR BUMN yang dikoordinasikan KemenBUMN adalah, pertama bantuan bencana. Kedua, pasar murah dalam rangka hari raya keagamaan.
Ketiga, terjadi gejolak ekonomi.
Sekarang kok ada pembagian sembako dari CSR dalam rangka pilpres yang dibungkus dengan acara ulang tahun.”
Ia pun membeberkan, yang disebutnya rentetan acara perayaan “ulang tahun” KemenBUMN, dimulai dengan Surat “perintah” dari Kementerian BUMN.
@Ini abuse of power yang merusak BUMN,” masih cuitannya, disertai gambar kaos berwajah Jokowi dan desain baju bergambar Jokowi.
(Robi/voa-islam.com)