JAKARTA (voa-islam.com)—Temuan 400 ribu amplop untuk serangan fajar milik anggota DPR Bowo Sidik Pangarso dinilai patut masuk Museum Rekor Indonesia (MURI). Hal disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat menjadi narasumber Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (2/4/2019) malam.
Menurut Fadli, meski pada momen Lebaran agak mustahil ada satu pihak yang menyiapkan amplop sebanyak itu. "Bahkan, tidak pernah ada juga membuat (amplop) ini untuk kepentingan Lebaran," jelas Fadli.
Fadli yakin, amplop dengan isi uang pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu tersebut untuk kepentingan membeli suara pada pemilu 17 April mendatang. Namun, Fadli tak yakin amplop-amplop itu hanya untuk kepentingan Bowo agar kembali terpilih lagi menjadi anggota parlemen.
"Kan pemilunya serentak. Apa betul hanya digunakan untuk pileg saja atau untuk kepentingan pilpres?" ujar Fadli.
Kemudian Fadli mengaitkan cap jempol yang ditemukan di dalam amplop-amplop milik Bowo tersebut yang bermakna untuk kepentingan paslon 01.
"Sebab, kan Pak Jokowi sendiri yang mengumumkan lambang itu, bahwa cap jempol menggambarkan kubu mereka," tegas Fadli.* [Syaf/voa-islam.com]