JAKARTA (voa-islam.com)- Muhammad Said Didu mengatakan bahwa telah ada beberapa karyawan BUMN yang enggan mengikuti “instruksi” terkait adanya dugaan kampanye.
Karyawan dan beberapa pimpinan BUMN sudah protes karena ‘dipaksa’ memberikan data pribadi bersama keluarga dengan alasan untuk buka link aja tanpa izin mereka data tersebut sudah dipegang pihak lain,” demikian cuitannya.
Namun, ada pula yang mau tidak mau mengikuti rencana dari apa yang kerap Said “bongkar”.
“Alasan bagian SDM adlh melaksanakan arahan @KemenBUMN. Kok sekarang KemBUMN jadi koordinator relawan?”
Belakangan ini memang Said begitu gencar membuka dugaan adanya kampanye di tubuh BUMN. Tujuannya tak lain hanyalah agar BUMN tidak berpolitik praktis—mengalami apa yang namanya kerugian.
(Robi/voa-islam.com)