JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko memention Jubir BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini. Dalam mentionnya, Budiman menyindir Faldo yang disebutnya tak seperti dirinya ketika pernah kehilangan teman-temannya untuk memperjuangkan demokrasi.
“Untuk @FaldoMaldini & semua amatir yang belum pernah berdarah & kehilangan teman-temannya yang hilang & mati untuk demokrasi,” cuitannya, ketika ia ikut mengomentari salah satu cuitan warganet,@PowerEmak: Ditunjuk-tunjuk Saat Bahas People Power Amien Rais, Budiman Sudjatmiko Peringatkan Faldo Maldini
01 tenang, 02 kelimpungan.
#WajarWowoKalah
#KarenaJokowiMenang
@budimandjatmiko @fadjroeL
bogor.tribunnews.com/amp/2019/
Mention tersebut pun disambut oleh Faldo dengan menyindir yang didukung Budiman, yang sama dituduhkan pada dirinya.
Terimakasih nasihatnya, Bang Bud. Saya bantu mention Pak @jokowi yang juga tidak pernah berdarah dan diculik untuk demokrasi. Beliau tentu hanya amatiran yang jualan mabel ketika Abang masuk penjara,” balasnya, di akun @FaldoMaldini.
Tak sampai di situ, Budiman pun menjawabnya dengan menyinggung people power. “Berpolitik boleh oleh siapa saja. Yang kuingatkan jangan main-main dengan isu People Power padahal konsekuensinya besar.”
People power belakangan ini ramai ketika Bapak Reformasi, Amien Rais mengatakannya, karena seperti tidak percaya dengan Mahkamah Konstitusi (MK). “Emang abang paham apa yang dimaksud Pak Amien dengan people power?”
Di kesempatan lain, keduanya kembali saling “serang”. Budiman kembali mencuitkan soal itu. “Ya kan ini memancing konflik horizontal. Memangnya yang punya people dan yang punya power cuma oposisi? Ini yang kuingatkan pada @FaldoMaldini. Buruk dan berlarut-larut dampaknya...”
Faldo kembali menjawabnya, “Kan itu udah kita bahas di @matanajwa kemaren. Ni Bang Budi masih penasaran ni kayaknya. Kemaren abis saya jawab, abang senyum-semyum aja. Skrg curhat di sosmed. Sebagai urang Sumando, Abang harusnya paham rumah sudah tokok babunyi.”
(Robi/voa-islam.com)