JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Umum Brigade Rakyat Indonesia Berdaulat (BRIB) A. Rachman mengajak masyarakat untuk mengawal ketat TPS dan mengawasi segala potensi kecurangan pada Pemilu 2019.
“Kita sampaikan bahwa potensi-potensi kecurangan yang ada tentu perlu diantisipasi dan di awasi bersama. Masyarakat tidak boleh berdiam diri menunggu hasil melainkan ikut terlibat dalam proses penyelenggaraan dan pengawasan pemilu,” kata Rachman dalam keterangan tertulis yang diterima Voa Islam, Ahad (7/4/2019).
Ia jug mengingatkan kepada KPU, Bawaslu, dan aparat penegak hukum untuk berlaku profesional. “Kami juga mengingatkan kepada KPU, Bawaslu dan penegak hukum untuk tetap profesional, lebih siap dan berani menyatakan kebenaran yang terjadi dilapangan. Sehingga masyarakat yakin dan tidak menimbulkan public distrust,” ungkap dia.
Rachman melanjutkan, “Berdiri ditengah, atau menjauh dari TPS bukan berarti diam membiarkan kecurangan terjadi, justru netral sesungguhnya adalah menjadi wasit dan hakim yang baik, jujur, dan adil tidak memihak demi NKRI berdaulat.”
Kecurangan pemilu dinilai Rachman bentuk penghinaan besar terhadap kedaulatan bangsa. “jangan sampai demokrasi kita hancur dirusak karena adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Pastikan bahwa pemilu adalah sarana terbaik untuk kita mengubah masa depan bangsa kearah yang lebih baik,” ujar Rachman.* [Syaf/voa-islam.com]