JAKARTA (voa-islam.com)—Jutaan massa antusias menghadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Ahad (7/4/2019) pagi. Mereka berbondong-bondong menuju kawasan Senayan sejak Sabtu (6/3/2019) malam.
KH Tengku Zulkarnain, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa jumlah massa sebanyak itu merupakan simbol perlawanan rakyat Indonesia.
“Kita berkumpul hari ini, bukan hanya untuk memenangkan Prabowo-Sandi, tetapi untuk menunjukan kepada dunia bahwa inilah simbol perlawanan rakyat Indonesia. Untuk mengubah Indonesia menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar Kyai Tengku saat diberi kesempatan berorasi.
Kyai Tengku menegaskan, mereka yang hadir pada Kampanye Akbar Prabowo-Sandi bukanlah massa bayaran. “Apakah kita datang kemari dibayar? Katanya dibayar. Tidak dibayar, bohong (kalau ada bilang dibayar). Pembohong itu musuh Allah, musuh Rasul. Kita datang ke sini ongkos sendiri,” tegas ulama yang kerap berserban dan bergamis putih ini.
Kemudian, Kyai Tengku meminta agar umat Islam mencoblos paslon nomor urut 02 pada 17 April mendatang. “17 April jangan lupa coblos nomor 2. Pilih DPR-DPR anggota-anggotanya yang shaleh saja, yang tidak terlibat penghinaan kepada agama kita,” kata Kyai Tengku. * [Syaf/voa-islam.com]