JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Stafsus KemenBUMN, Muhammad Said Didu menyambut baik sekaligus senang ketika mendapatkan info bahwa Capres Prabowo Subianto akan konsisten terkait BUMN yang tidak boleh menjadi alat kekuasaan.
Karena BUMN adalah milik Negara sehingga akan melakukan audit khusus terhadap penggunaan dana BUMN yang terindikasi digunakan untuk kepentingan politik penguasa,” sambutnya, di akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (5/4/2019).
Saking mengapresiasi tinggi, Said sampai mengupload info tersebut dari Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Ini sikap remsi Capres @prabowo dan Cawapres @sandiuno terkait abuse of power pengelolaan BUMN untuk kepentingan politik kekuasaan cc @KemenBUMN.”
Berikut cuitan Dahnil yang dijadikan info oleh Said:
Pak @prabowo dan Bang @sandiuno ketika menjadi Presiden dan wapres akan memastikan melakukan audit forensik dan audit menyeluruh terhadap penggunaan dana BUMN khususnya terkait CSR yang memiliki tendensi untuk kepentingan Politik 2019.
Abuse of power di BUMN akan menjadi beban masa depan yang sangat serius.” Oleh sebab itu, masih menurut dia, para pihak yang saat ini melakukan praktik rente demi kepentingan politik 2019 dengan menjadikan BUMN sapi perah harus bertanggungjawab. “Dan Pak @prabowo dan bang @sandiuno tidak main-main mengejar mereka.”
(Robi/voa-islam.com)