JAKARTA (voa-islam.com)- Hari Ahad, 7 April kampanye Prabowo-Sandi adalah hari di mana merayakan selamat tinggal kepada kekacauan selama 5 tahun, yang telah menyita waktu untuk kesia-siaan; fitnah, perpecahan, adu domba dan perseteruan tanpa dasar.
Inilah waktu untuk mengatakan: CUKUPLAH, CUKUP SEKALI SAJA!” kata Fahri Hamzah di akun Twitter pribadi miliknya.
Sebab menurutnya, uma Islam adalah yang paling lelah oleh urusan rumah tangga, yang kena fitnah, yang mencoreng nama dan reputasinya. Bangsa juga terasa seperti terbebani oleh citra memelihara sumber penyakit dan masalah. Umat dan bangsa hampir saja pecah belah.
“Untung kita punya hikmah dan kebijaksanaan kolektif.”
Pada 7 April, kita, kata Fahri, mengamanahkan kepada Prabowo-Sandi untuk mengakhiri semua penyakit yang dibuat-buat dan berasal dari adu domba para pengkhianat. Kita titipkan sebuah bangsa yang berhenti memusuhi diri sendiri.
“Kalau mau perang cari musuh dari luar.”
(Robi/voa-islam.com)