JAKARTA (voa-islam.com)- Siapa yang tidak kenal dengan Rocky Gerung. Pengamat sekaligus pengajar ini tampak kian hari kian menjadi buah bibir setiap ia mengeluarkan “nyinyirannya”. Baik ketika tampil di depan televisi maupun melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Jika di televisi, tidak sedikit rakyat Indonesia menilai ia kerap membuat gerah lawan bicaranya. Bahkan kadang lawan bicaranya tak segan-segan menunjuk-nunjuk dirinya ketika memaparkan suatu masalah dalam kondisi diskusi. Tapi Rocky sering tersenyum saat itu juga.
Di Twitter Rocky, pun demikian. Ia kerap disambut oleh banyaknya warganet. Bahkan tak sedikit warganet yang “mengapresiasi” setiap cuitannya.
Hari ini, bila diamati, Rocky banyak mencuit. Jika sering mengikuti akunnya, setidaknya hari ini cuitan Rocky terbilang cukup intens. Cuitannya tentunya seperti yang tadi disebutkan: banyak yang “mengapresiasi”.
Berikut cuitan-cuitannya yang mendapat perhatian “serius” dari warganet:
“Banyak cara menjadi dungu. Yang termudah adalah dengan memuja boneka.
Amplop menumpuk, sembako menggunung, survei melejit. Tapi tidurnya gelisah. Sejarah sudah menghukum. Ya sudah.
Secara mental, dia sudah kalah. Secara moral, dia sudah cacat. Ya sudah. Selesai.
Curang sejak dari dalam amplop. Dungu sejak dari dalam kolam.
Solo, di suatu jaman, Air mengalir sampai jauh... Akhirnya ke kolam...
Gue bilang: "Gue lagi ngibul". Eh.., bong percaya
Paradox tak mampu dimengerti paguyuban boneka. Mereka terlalu dungu untuk pongah.
(Robi/voa-islam.com)