JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah tampaknya tengah geram dengan keadaan belakangan ini, seperti soal Novel Baswedan dan KPK, penahanan Ahmad Dhani, hingga kecurangan pencoblosan surat suara yang viral.
Ayolah kita kerja untuk ganti rezim ini. Semoga mereka sadar dan angkat tangan,” demikian cuitannya.
Terkait surat suara, Fahri mempertanyakan indikasi atau sebab apa sehingga surat-sura tersebut menjadi masalah ke KPU dan Bawaslu. “Dari mana asal kertas suara? Kenapa ada pihak yang bukan panitia Pemilu punya akses?
Kenapa dan siapa David Kirana? Kenapa 01 yang dicoblos? (Jawabannya saya sudah tau, tapi mereka gak mau tau).”
Menurutnya, kerta suara itu adalah dokumen negara, sesuatu yang berharga dan harus dijaga dengan segala cara. Kasus Malaysia ini pun dilihatnya telah menjelaskan bahwa adanya kertas suara liar yang beredar.
“Pertanyaannya: siapa yang mencetak? Menurut saya, ‘Ini bagian dari pemanfaatan data invalid’. Cc: @KPU_ID @bawaslu_RI.”
Kasus di Malaysia kata dia sepertinya merupakan jawaban adanya dugaan pemilih “tambahan” yang pernah dipersoalkan beberapa waktu lalu. “Tapi, beranilah kita mengusut tuntas?”
(Robi/voa-islam.com)