View Full Version
Sabtu, 13 Apr 2019

Pengaruh HRS dan Keharusan Rezim Zalim Tumbang

JAKARTA (voa-islam.com)- Mengalirnya dukungan beberapa tokoh agama dan nasional ke Capres 02, Prabowo-Sandi rasanya terlalu naif jika tidak mengaitkan nama Muhammad Rizieq Syihab (HRS) ke dalamnya. Sebut saja dalam kampanye akbar 02 yang lalu, HRS langsung memberikan pernyataan sekaligus arahan kepada siapa pun termasuk alim ulama untuk mendukung Prabowo-Sandi melalui sambungan jarak jauh Jakarta-Mekah.

Seruan itu pun akhirnya, sebut saja membuahkan hasil. Belakangan, tokoh agama seperti ustaz Abdul Somad akhirnya menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Sandi. Sebenarnya ustaz Abdul Somad memang ke sana arahnya: ia ikut arah HRS.

Menyusul ustaz Adi Hidayat. Juga seperti ustaz Abdul Somad, ia bertemu langsung Prabowo dan tak lupa keduanya memberikan peringatan sekaligus wejangan.

Tak lama, tokoh nasional, yakni mantan Panglima TNI Jendral (Purn) TNI Gatot Nurmantyo yang mendukung Prabowo-Sandi. Padahal, beberapa bulan yang lalu ia pernah mengkritik baliho bergambar wajahnya dengan adanya tulisan berbau dukungan ke Capres 02. Ada lagi nama Dahlan Iskan yang mendukung Prabowo-Sandi. Mantan menteri BUMN ini menjatuhkan pilihannya ke 02 dengan alasan kecewa dengan Jokowi. Padahal ia sebelumnya mendukung Jokowi.

Masih banyak nama lainnya, khususnya yang hadir ketika di Surabaya tadi malam.  Dari sederet dan banyaknya nama-nama tokoh di atas, setidaknya menjadi bukti bahwa HRS memiliki pengaruh. Maka adalah wajar ketika ada di antara oknum tertentu “memusuhinya”, terlebih ketika adanya aksi-aksi fenomenal seperti 212. HRS dianggap paling berjasa sekaligus dianggap paling “bertanggungjawab”.

Tak dapat dipungkiri, Habib Rizieq memegang peran penting dalam pergerakan massa,” kata Bagus Wijanarko, Sabtu (13/4/2019).

Menurutnya, HRS adalah singa panggung. Dia bisa membakar ghirah audiens yang menyimak ceramahnya. Dialah magnet terkuat "Gerakan 212" yang mengguncang arsy politik Indonesia. “Sang Imam Besar kini menjadi penyokong utama Prabowo - Sandi," kata dia lagi. di akun Facebook-nya.

Salah satu awak redaksi Obor Rakyat Reborn ini malah menganggap HRS sebagai kunci langit jika melihat track-nya di atas. Medianya pun “mengejar” HRS hingga ke Mekah. Dari postingan Bagus yang disertakan bukti digital, HRS “didapatkan”.  Sekilas dikatakan bahwa untuk dapat mewawancarai HRS lumayan sulit, karena kondisi yang mungkin saja tidak cukup bersahabat.

Dari Tanah Suci Mekah, HRS katanya memimpin komando untuk mengalahkan Koalisi 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.  “Rezim Zalim Harus Ditumbangkan," demikian katanya, hasil wawancara. Dan Obor Rakyat, kata dia, beruntung menjadi media pertama yang berhasil mewawancarai HRS di 'tanah pengasingan' itu.


latestnews

View Full Version