JAKARTA (voa-islam.com) - Selama delapan bulan terakhir termasuk masa kampanye terbuka Pilpres 2019, Cawapres 02 Sandiaga Salahuddin Uno telah mendatangi 1.550 titik di wilayah Indonesia.
Menurut Sandi, kunjungan itu mulai dilakukan setelah dirinya ditunjuk sebagai Cawapres Prabowo Subianto dalam pemilu 2019 kali ini. Sandi mengatakan banyak hal telah dia lalui dan rasakan selama kunjungan tersebut.
Salah satunya, kata Sandi dalam sebuah video pendek yang diunggah melalui akun instagramnya Sabtu malam (13/04), dorongan masyarakat untuk adanya perubahan. Karena itu dia berharap pada pemilu 2019 17 April mendatang, dirinya dan Prabowo bisa memenangkan Pilpres dan membawa perubahan itu.
Sandi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak atas dukungan mereka kepada dirinya dan Prabowo.
"Tanpa terasa 1550 kunjungan telah saya lakukan selama delapan bulan, mendengar suara rakyat yang menginginkan suatu perubahan. Mustahil saya dan Pak @prabowo bisa mendapatkan hasil ini tanpa dukungan dari para relawan, tokoh agama, Ulama, emak-emak, milenial dan seluruh lapisan masyarakat.
Terima kasih atas begitu besarnya perhatian kepada kami dan begitu besarnya harapan masyarakat untuk menghadirkan perubahan, menyambut pemimpin baru. Semoga perjuangan kita tidak sia-sia, dan insyaAllah, tahun 2019 ini akan menjadi tahun kebangkitan ekonomi Indonesia, tentunya dengan pemerintahan yang kuat dan keberpihakan yang tegas di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi," tulisnya.
Sebelumnya saat menghdiri Jakarta YES 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/04) lalu, Sandiaga Uno telah menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
“Saya baru selesaikan titik ke-1.550 kampanye Pemilu 2019, saya temukan bahwa masalah kita bukan kebhinekaan, bukan Pancasila, tapi tidak stabilnya harga sembako, lapangan kerja susah, dan daya beli lemah,” unkap Sandiaga.[fq/voa-islam.com]