JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean menduga ada perintah dari oknum tertentu ke WNI di luar negeri dalam pencoblosan. Ia mengatakan demikian karena melihat ketidakadilan dan kecurangan yang merata di sana.
Tapi dari siapa? Hanya kekuasaanlah yang bisa memberikan tekanan dan perintah. Pemilu sudah curang!” demikian cuitannya, Senin (15/4/2019).
Di Eropa, Timur Tengah, dan Asia, misalnya, dilihat banyak sekali video dan laporan pelaksanaan pemilu yang tidak benar dan terindikasi curang. Buruknya kualitas ini menurutnya justru akan mengancam legitimasi hasil pemilu dan berpotensi membangkitkan perlawanan rakyat semesta dalam bentuk kekuatan rakyat.
“Banyak sekali video kecurangan dan ketidakadilan pelaksanaan Pemungutan Suara di Luar Negeri. Ada apa ini KPU? Mengapa seburuk ini pemilu kita dengan anggaran 25 T?”
Padahal, kata dia, sudah banyak rakyat yang dipenjara karena-nya, hanya karena rakyat ingin pemilu Jurdil.
“Kita berharap KPU memperbaiki kinerja untuk pemungutan suara Nasional tanggal 17 nanti. Jangan terulang kejadian-kejadian di Luar Negeri. Bahaya untuk bangsa!”
(Robi/voa-islam.com)