JAKARTA (voa-islam.com)—Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dalam akun Twitter miliknya memposting video tentang kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam input data suara Pilpres 2019 di TPS Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Ini contoh kecurangan saat input data @KPU_ID #KawalSuara02AmankanC1," tulis Fadli di akun Twitter @fadlizon, Jumat (19/4/2019).
Pada video itu terlihat perbedaan data antara input angka oleh KPU dengan C1 untuk TPS 17 Jempong Baru Sekarbela Kota Mataram.
KPU disebut memasukkan data suara 01 (Jokowi - Ma'ruf) sebesar 18. Sementara suara 02 (Prabowo - Sandi) 159. Namun, di form C1 suara Prabowo 189. "Kurangnya jauh sekali nih," terdengar suara narator dalam video tersebut.
Kesalahan KPU ini pun ditanggapi oleh warganet. “Saya berharap BPN segera ambil langkah utk menindak lanjuti segala temuan kecurangan. Tunjukan perlawanan sesuai UU yg berlaku,” tulis Imam Hidayat menanggapi postingan Fadli Zon.
“Ada 2 model salah input : 1. Suara 01 tetap, suara 02 dikurangin 2. Suara 01 ditambah, suara 02 dikurangin... Lah, salah input tp koq yg dirugiin 02 terus yaa... #LaporDataSalahKPU,” tulis pemilik akun @Princeharry1st.* [Syaf/voa-islam.com]