JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi senior, Ahmad Yani menjabarkan beberapa persoalan yang dinilainya sebagai ‘catatan hitam’ Pemilu 2019. Ada empat yang menurutnya masuk sebagai ‘catatan hitam’.
Pertama, anggaran 25 T hasilnya kotak suara kardus, jadi limbah karena kena hujan dan dimakan rayap. Kedua, soal persiapan, yang jumlah DPT-nya bermasalah. Ketiga, terkait pencoblosan, menurutnya telah terjadi kecurangan. Misalanya di Malaysia dan di beberapa tempat. Keempat, ia menyoroti pasca pemilu, potensi dugaan Kecurangan membesar.
KPU justru tidak jelas,” demikian cuitannya, Jumat (19/4/2019).
Pemilu itu menurut dia ibarat orang yang sedang bermain bola. Ada wasit dan hakim garis sebagai penengah. Kalau wasit ikut main penonton bisa mengamuk dan turun lapangan semua.
“Pertimbangkan KPU, Bawaslu, Polri dan lain-lain, kalau Anda mau jadi wasit maka adillah. Kalau tidak adil, rakyat yang akan mengerumuni arena.”
(Robi/voa-islam.com)