JAKARTA (voa-islam.com)- Di seluruh dunia adalah hal biasa bila ada pihak yang merasa menang kemudian mendeklarasikannya atas klaimnya tersebut. Dan itu bukan laku kudeta.
Filipina biasa banget. Bahkan terakhir di Israel dua kandidat klaim kemenangan,” kata Andi Arief, Jumat (19/4/2019).
Pun kata Andi, selain klaim, tuduhan curang juga hal biasa di dalam setiap pemilu. Tapi ada mekanisme penyelesaiannya.
“Tahun 2009 Megawati-Prabowo juga protes pada quick count yang menyatakan SBY-Boediono menang. Bahkan menuduh kecurangan di 25 provinsi, gitu @budimandjatmiko,” mentionnya.
Tapi ketika itu menurutnya SBY-Boediono bersikap tenang. Pendukungnya pun tenang. TNI dan Polri tidak menampakkan ketakutan pada protes kecurangan. “Karena memang gak melakukan kecurangan. Apa beda protes kecurangan pemilu 2009 dan Pemilu sekarang?”
(Robi/voa-islam.com)