JAKARTA (voa-islam.com)- Aparat kepolisian diminta oleh Ketua Majelis Syuro PBB, MS Ka’ban jangan mengkhianati kedaulatan rakyat. “Ada apa aparat polisi bersitegang dengan masyarakat dalam pengamanan pengawalan kotak suara di banyak tempat?” cuitannya, baru-baru ini.
Kapolri menurut dia harus memberi perhatian atas hal itu sebagaimana yang pernah diucapkan.
Kapan menindak yang inkonstitusional? Sangat besar kebencian Illahi atas orang yang mengatakan sesuatu tapi tak mengerjakannya.”
Sementata itu, Muhammad Said Didu juga menyoroti Polri, juga KPU. Said misalnya saja meminta Polri untuk berhenti memberikan ancaman kepada rakyat yang melaporkan kecurangan Pemilu. Apalagi kata Said, perjuangan itu dilakukan oleh emak-emak.
“Bayangkan perjuangan Ibu kalian, saat Ibu kita melahirkan dan membesarkan kita,” demikian cuitannya, di akun barunya @msaid_didu, Sabtu (20/4/2019).
Ka’ban kembali mempertanyakan sikap tegas Kapolri, khususnya soal penghitungan suara dengan rekayasa kecurangan, semisal suara suara tercoblos. Juga dugaan manipulasi penghitungan dalam rekapitulasi yang jelas menurut Ka’ban itu tindakan inkonstitusional.
“Apakah gerakan ini akan ditumpas Kapolri?”
(Robi/voa-islam.com)