JAKARTA (voa-islam.com)- Anggota Dewan Pakar BPN, Muhammad Said Didu mempertanyakan kewarasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dugaan ancaman akan dipolisikannya masyarakat yang dituding telah berbuat hoax dalam partisipasinya mengawal suara.
Saat dikritik atas kesalahannya mereka human error bahkan mengancam melaporkan rakyat yang perjungkan kejujuran ke polisi. Anda waras?” demikian cuitannya, Senin (22/4/2019).
Padahal menurut dia, di balik itu masyarakat hampir saat menemukan “kesalahan” dalam mengimput data (suara). Namun KPU malah hanya meminta masyarakat sabar menunggu hasil real count.
Ia pun merasa sangsi bahwa Pemilu kali ini berjalan baik dan lancar. “Apakah pemilu 2019 sudah memenuhi syarat bahwa pelanggaran pemilu sudah TSM (Terstruktur, Sistemik, dan Masif). Jika setuju mohon Retwit”
Namun begitu, ia berharap agar KPU beserta Polisi tidak menjadi pemicu kemarahan rakyat. Rakyat hanya ingin pemilu JURDIL “Kok seakan salah kalau melaporkan kecurangan dan mau diancam sebagai penyebar hoax?”
(Robi/voa-islam.com)