Senin, 22 Apr 2019
JAKARTA (voa-islam.com)-- Anggota Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat (PP), Mustofa Nahrawardaya mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam mengungkapkan dugaan kecurangan input data C1 Pilpres.
Mustofa menilai bisa saja fenomena viralnya bukti kecurangan di media sosial disalahgunakan pihak tertentu.
“Berhati-hatilah. Maraknya unggahan bukti kecurangan, menyebabkan pihak misterius bisa ikut "menyambar", memproduksi serta mengunggah C1 yang telah diedit,” tulis Mustofa dalam akun Twitter @AkunTofa, Senin (22/4/2019).
Kemudian Mustofa melanjutkan, “Sebagian kalian bisa terjebak meretweet C1 editan itu. Ujung-ujungnya, digaruk pakai UU ITE. Berhati-hatilah. Kecurangan ini terorganisir.”* [Syaf/voa-islam.com]