JAKARTA (voa-islam.com) - Seruan di media sosial berupa ajakan untuk memboikot rumah makan Padang yang dicetuskan oleh beberapa netizen pendukung Jokowi, ternyata tidak berpengaruh sama sekali. Faktanya rumah makan Padang tetap ramai seperti biasa dan berjalan normal.
"Sampai sekarang pengunjung masih banyak yang datang, seperti hari-hari biasa," kata Nina, manager rumah makan padang Sederhana di Jalan Sabang, Jakarta, Selasa (23/4/2019), lansir Antara.
Nina mengatakan tidak ada penurunan jumlah pembeli dan omzet dalam beberapa hari terakhir setelah beredar boikot rumah makan Padang di sejumlah media sosial.
Dia sendiri mengetahui seruan boikot itu dari facebook, tetapi sejauh ini dia tidak merasakan dampak apa pun dari rencana tersebut.
Seruan boikot rumah makan Padang berawal dari kekecewaan beberapa netizen pendukung Jokowi yang tidak terima suara Jokowi-Maruf Amin di Sumatera Barat kalah telak dengan suara Prabowo-Sandi. Menurut mereka selama Jokowi berkuasa, warga Sumatera Barat banyak mendapat manfaat dari pembangunan infastruktur yang dibangun Jokowi.
Lucunya, seruan ajakan memboikot rumah makan Padang itu justru banyak ditolak oleh pendukung Jokowi sendiri karena menurut mereka ajakan boikot itu tidak logis. Bagi mereka masakan Padang adalah soal selera dan hobi, jadi tidak bisa dikait-kaitkan dengan politik sesaat.[fq/voa-islam.com]