View Full Version
Kamis, 25 Apr 2019

Dua Orang Ini Sindir Bengkaknya Suara

JAKARTA (voa-islam.com)- Dua orang dari BPN Prabowo-Sandi menyindir perhitungan suara yang belakangan ini tampak membengkak. Mereka adalah Ferdinand Hutahaean dan Mustafa Nahrawardaya.

Ferdinand dalam cuitannya misalkan saja berandai-andai bagaimana suara bisa membengkak ke salah satu paslon, yang kemudian akan terjadi akumulasi mencengangkan karena tersebar di banyak daerah.

Untuk menambah suara 20 juta, cukup tambah secara random suara di 10 persen TPS dari 100-1000 suara dengan argumen salah entri. Maka 20 juta suara itu akan didapat dengan mudah, bahkan bisa lebih,” katanya, baru-baru ini.

Sementara itu, Direktorat Relawan BPN, Mustafa juga memberikan “contoh” bagaimana suara bisa membengkak. Kata dia, kalau rata-rata setiap TPS ditambahi 100, maka jika dikalikan 800.000 TPS hasilnya: 80.000.000 suara. Kalau DPT hanya 190.000.000 artinya hampir separuh suara adalah fiktif. 

“Pantes banyak bencana. Itulah kisah negeri Antah Barantah. Negeri yang dikelola para penipu,” cuitannya.

Ferdinand pun menyebut bahwa bisa jadi kalau pemenang Pemilu itu bukan ditentukam oleh para pemilih, melainkan bisa ditentukan oleh penghitung suara.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version