View Full Version
Kamis, 25 Apr 2019

Pemilu 2019: Nyawa, Kerja Rodi, dan Hilangnya Harapan

JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Jubir Presiden Gusdur, Adhie Massardi menilai Pemilu 2019 ini membuat banyak orang merasa kehilangan. Ada yang kehilangan suaranya. Ada yang kehilangan nyawanya. Ada yang kehilangan harga dirinya.

Paling berbahaya adalah bila pemilu 2019 ini membuat kita kehilangan harapan. Sehingga lebih milih diam!” cuitannya, baru-baru ini.

Terkait banyaknya yang meninggal karena tugas, ia menyarankan agar dilakukan investigasi dan autopsi. Menurutnya itu menjadi penting untuk mengungkap penyebab begitu banyaknya nyawa melayang, apalagi yang masuk RS hanya dalam tempo sepekan.

“Padahal mereka benar-benar ngabdi untuk sukseskan demokrasi, bukan cari honor. Kalau lelah fisik, coba buka sejarah. Waktu Rodi dan Romusha apa begini?”

Ia juga mengusulkan agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengambil peran atas kejadian itu. Harus segera bentuk tim invetigasi, kerjasama dengan KPU. “Dokter adalah profesi dengan landasan moral intelektual (kemanusiaan) tinggi. Ini soal kemanusiaan. Otopsi. Ada apa? Lelah fisik or tekanan psikis?”

Lain dari itu, ia mengatakan bahwa bisa saja pekerja yang meninggal mendapatkan haknya, yang bukan materi, tetapi hak di mata hukum.

“Bisa. Ada delik culpa. Pasal 359 KUHP: ‘Barang siapa karena kelalaiannya (alpa) menyebabkan orang lain meninggal dunia, diancam dengan pidana 5 tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun’.”

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version