View Full Version
Jum'at, 26 Apr 2019

Mahfud MD Sebut Salah Input C1 Untungkan Kedua Paslon, Warganet: Prof Kok Dukung Human Error

JAKARTA (voa-islam.com)—Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam akun Twitter @mohmahfudmd mengungkapkan bahwa kedua paslon baik 01 dan 02 merasakan keuntungan dan kerugian dari kesalahan input data C1 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saya juga punya bukti banyak bahwa 01 diuntungkan, seperti halnya saya punya bukti banyak bahwa 02 diuntungkan oleh salah entry itu. Kan saya punya bukti sebanyak 101 kesalahan. Yang pokok, keuntungan/kerugian sama-sama dinikmati dari kesalahan sporadis yang 1/2500 itu. Nanti penentunya kan hitung manual,” tulis Mahfud, Kamis (25/4/2019).

Mahfud kemudian memberikan contoh yang terjadi di sebuah TPS di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Di TPS tersebut terjadi kesalahan input yang disebut Mahfud menguntungkan paslon 02.

“Saya ambil bukti di Jateng juga ya. Di Kabupaten Kendal, desa Bulugede TPS 9, semula diinput Paslon 02 mendapat 854 padahal di C1 hanya 54. Coba track di situng KPU. Saya punya lebih dari 30 bukti tentang ini. Artinya apa? Keuntungan/keruguan itu bersifat silang dan sporadis, semua dapat,” ungkap Mahfud.

Cuitan Mahfud ini kemudian ditanggapi warganet. Komentar Mahfud ini dinilai membela KPU dan seakan-akan menganggap kesalahan input adalah hal yang biasa.

Pemilik akun @BangPino_ menilai komentar Mahfud tidak sesuai bidangnya membahas soal situng KPU.

“Pak @mohmahfudmd anda pakar dibidang Hukum, tidak terlalu faham soal situng ini ranahnya ahli Statistik dan sitem IT. Ibarat tukang foto ngomentari soal bangunan beton Anda ini. Btw sampean disuruh Jokowi ke Istana ambil kemeja putih yang kelupaan tuch,” tulis @BangPino_.

Pemilik akun @SNovbria juga menyayangkan komentar Mahfud MD. “Sungguh menyayat hati pernyataan anda pak @mohmahfudmd ...apa bapak tidak berpikir...separoh bangsa ini tidak memilih petahana? Artinya apa? Bapak TIDAK BOLEH MENGABAIKAN setengah anak bangsa! Bersikaplah adil pak...beri statemen yg SEJUK BAGI KAMI,” tulisnya.

Komentar menohok disampaikan pemilik akun@rojalirozack. “Boss tolong sampeinn hitung nya sesuai C1 aja jangan dilebih2kan maupun di kurangi baik 01 maupun 02 situ prof kok mendukung human error gitu. Malu lah,” tulisnya.*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version