JAKARTA (voa-islam.com) - Cawapres Sandiaga Uno mengumpulkan seluruh tim OK OCE Indonesia. Sandiaga berpesan untuk terus bersemangat dan saling berkoordinasi melakukan kegiatan Ok Oce diseluruh Indonesia.
"Kita gas terus teman-teman jangan pernah luntur menyuarakan kewirausahaan semua unsur Ok Oce terus semangat dan bantu masyarakat seluas-luasnya biar Indonesia Adil ,makmur dan sejahtera," kata Sandiaga.
Ada lebih dari 50 orang pembina dan pengurus Ok Oce Indonesia berkumpul membahas progres kegiatan Ok Oce yang sudah berlangsung di seluruh Indonesia.
Sandiaga meminta Ok Oce Indonesia terus bergerak keseluruh wilayah Indonesia dan mengupayakan masyarakat dapat terbantu untuk bisa mandiri dan memiliki ilmu agar dapat mensejahterakan diri sendiri sehingga Indonesia yang adil dan makmur dapat terwujud.
"Ingatkan terus bahwa perjuangan belum usai kepada semua penggerak Ok Oce di Indonesia, " tutur Sandiaga.
Ketua OK OCE Indonesia, IIm Rusyamsi mengatakan, koordinasi dan pertemuan ini amat penting untuk memantapkan langkah para penggerak OK OCE di seluruh Indonesia untuk terus memajukan wirausaha. “Dialog dengan pak Sandi amat penting bagi kami , sebagai pendiri OK OCE, beliau mempunyai pesan-pesan khusus agar kami terus berjuang menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat” kata Iim.
Turut hadir Dewan pembina Ok Oce Indonesia , Alex Yahya Datuk, Pimpinan Ok Oce Indonesia, Iim Rusamsi, pimpinan G-Kraf ,Kawendra Lukita dan Influencer Ok Oce Indonesia ,Prilly Latuconsina dan Gerak OK OCE, Faransyah Jaya juga jajaran pengurus Ok Oce Indonesia lainnya.
“Kami terus berjuang, selama delapan bulan yang lalu memang berkeliling bersama Pak Sandi ke seluruh Indoensia menularkan semangat berwirausaha. Kini kami terus jalankan program dan alhamdulillah teman-teman penggerak terus bekerja untuk masyarakat” tambah Iim.
Saat ini OK OCE telah memiliki lebih dari 90 ribu anggotanya di Indonesia. OK OCE Indonesia sebagai gerakan kemasyarakatan membuka akses perekonomian wirausaha bagi masyarakat. OK OCE Indonesia adalah program besutan Sandiaga Uno dan Indra Uno.[rilis/fq/voa-islam.com]