View Full Version
Sabtu, 27 Apr 2019

Relawan JAGAD Nilai Wafatnya Ratusan Petugas KPPS Bukan Tragedi Biasa, Harus Dibentuk Timsus

JAKARTA (voa-islam.com)—Agus Yusuf, Ketua Presidium Nasional Jaringan Nasional Garda Depan (JAGAD) mengungkapkan wafatnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus mendapat respon serius dari pemerintah.

Agus memaparkan, pentingnya catatan medis petugas KPPS yang meninggal dunia maupun yang tengah sakit. Untuk itu Agus meminta agar dibentuk tim khusus untuk mengungkap peristiwa ini.

“Ini sebuah kejadian yang serius jangan anggap ini sepele, JAGAD berharap besar pemerintah, DPR, TNI, Polri dan Komnas HAM segera merespon dengan dibentuk timsus,” papar Agus dalam keterangan tertulis diterima Voa Islam, Sabtu (27/4/2019).

Menurut Agus, dalam kontestasi politik saat ini semua bisa terjadi. “Semua kemungkinan bisa terjadi. Kami sebagai rakyat khawatir ada operasi khusus yang sedang dijalankan yang mengakibatkan korban Jiwa,” jelas Agus.

“Maka harus dipastikan penyebab meninggalnya dan sakitnya. Mungkin, apakah ada indikasi tekanan-tekanan dari oknum, pihak-pihak tertentu yang menimbulkan seseorang sakit dan atau bahkan sampai meninggal dunia. Semua kemungkinan bisa terjadi, maka kami mendesak aparat yang berwenang haruslah segera turun tangan,” tambah Agus.

Seandainya timsus ini dibentuk, JAGAD berharap hasil penyidikan diumumkan kepada publik. “Iya harus diumumkan ke publik siapa saja saudara kita yang meninggal dari petugas KPPS sekaligus rekam medis penyebab meninggalnya. Ini bukan tragedi yang biasa, agar menjadi evaluasi penyelenggara pemilu kedepan dan sekaligus menjadi salah satu bahan referensi revisi undang undang tentang pemilu,” pungkas Agus.*[Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version