View Full Version
Sabtu, 27 Apr 2019

Maman Sebut Petugas KPPS yang Meninggal sebagai Syahid

CIREBON (voa-islam.com) - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq meyebutkan, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat bertugas mengawal demokrasi sebagai syahid.

"Mereka yang meninggal itu syahid karena berjuang dengan keras dan ikhlas mengawal demokrasi agar berjalan aman, transparan, serta adil," kata Maman di Cirebon, Jumat (26/04) seperti dikutip ANTARA.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Viryan Azis, mengungkapkan hingga pukul 21.00 WIB, sudah ada 2.023 KPPS yang tertimpa musibah. "Jumlah tersebut terdiri dari 231 KPPS yang wafat dan 1.792 KPPS yang jatuh sakit," ujar Viryan dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin itu, para anggota KPPS hanya menginginkan proses yang baik menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang dapat mewujudkan kesejahteraan serta keadilan bagi masyarakat.

Maman melanjutkan, bahwa semua relawan Jokowi-Amin merasa prihatin dengan banyaknya anggota KPPS yang tertimpa musibah, baik wafat maupun sakit.

"Kami sangat prihatin dan mendoakan agar mereka dapat rahmat dan maghfirah Allah. Dengan adanya 1.695 petugas KPPS yang terkena musibah adalah jumlah yang sangat besar," tuturnya.

Maman juga mendorong agar pemerintah memberi santunan dan perhatian kepada keluarga mereka. Maman menambahkan menurut KPU, anggota KPPS yang meninggal maupun sakit sebagian besar disebabkan karena kelelahan dan kecelakaan. KPU berencana memberikan santunan kepada keluarga KPPS yang meninggal dunia dan anggota yang sakit.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version