View Full Version
Selasa, 30 Apr 2019

Mahfud MD Ngarang dan Mengada-ngada

JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi Ahmad Yani orang yang sekian meluruskan apa yang diucapkan Mahfud MD. Kata Yani, Mahfud keliru soal pengetahuan sejarahnya.

Saya kira keliru Prof @mohmahfudmd mengatakan PRRI/Permesta itu adalah Islam Radikal. Itu tuntutan Daerah trhdp pemerintah Pusat,” katanya, Ahad (28/4/2019).

Tuntutan itu antara lain menurut Yani adalah: karena Soekarno terlalu dekat dengan PKI? Pusat terlalu tidak memperhatikan daerah, dan kembalikan Dwitunggal Soekarno Hatta. “Itulah OTODA yang kita kenal sekarang. 2 Maret 1957,  dibacakan Piagam Perjuangan Semesta, sebagai awal berdirinya Permesta.”

Cuitannya direspon salah satu netizen, @SitiMar098. Kata akun itu, “Dalam hal ini pak @mohmahfudmd mengada-ada dan ngarang bebas. Di Sulawesi Utara dewan pemberontakan PRRInya (Manguni)  dipimpin Letkol Ventje Sumual. Apa hubungannya dengan Islam?”

Dalam Kondisi politik yang memanas tanggal 7-8 September 1957, di Sungai Dareh diadakan pertemuan tokoh Petinggi militer dari Sumatera dan Sulawesi, yang akhirnya melahirkan Piagam Palembang yg berisi 6 point, kata Yani.

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version