JAKARTA (voa-islam.com)- “Tudingan” Islam garis terhadap umat di daerah tertentu ditanggapi oleh Wasekjen MUI Pusat, Usta Tengku Zulkarnain. Dalam akun Twitter-nya, beliau berkata, kalaulah tidak ada Islam garis keras, maka tak ada NKRI yang merdeka.
Jika umat Islam di Indonesia lembek-lembek, dan lebih memilih berjuang di dari dalam tenda musuh, ikut makan minum lezat nikmati bersama penjajah, mana bisa NKRI merdeka? Saya memilih Islam garis keras tegas nyata,” cuitannya, Ahad (28/4/2019).
Orang Sumatra dari Aceh sampai Bengkulu punya pribahasa, lanjutnya, “Lebih baik mati berkalang tanah daripada hidup bercermin bangkai”.
“Lebih baik mati berdiri daripada hidup berlutut”. “Musuh pantang dicari, bersua pantang dielakkan”. “Raja alim raja disembah, raja lalim raja disanggah”.
“Ketahuilah wahai Saudara sebangsa dan setanah air, kami orang Sumatra TIDAK PANDAI BERMINYAK-MINYAK AIR. Karena sikap seperti itu kami hitung munafik sejak ribuan tahun.”
Dan semua itu, kata beliau, dijunjung tinggi, diwariskan dari nenek moyang hingga hari kiamat.
(Robi/voa-islam.com)