JAKARTA (voa-islam.com)--Kepulauan Seribu yang menjadi salah satu destinasi tujuan wisata warga Ibukota Jakarta kini mengalami masalah tang serius. Banyaknya sampah di sekitar kepulauan Seribu terlihat sangat mencemari dan mengotori lingkungan di Kepulauan Seribu.
Sebagaimana data yang disampaikan Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Yusen Herdiman pada tahun 2018, pihaknya dapat mengumpulkan lebih kurang 40 ton sampah dalam sehari pembersihan. Tentu hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama antara pemerintah dan warga setempat.
Salah satu bentuk kepedulian warga setempat mengenai masalah ini adalah dengan bekerjasama dengan PT Migas Hulu Jabar ONWJ dan lembaga Filantropi yakni Filantrust Indonesia untuk melaksanakan program pelatihan pelestarian Lingkungan kepada generasi muda di Kepulauan Seribu.
Dalam acara yang dilakukan di Pulau Pramuka pada Sabtu (4/5/2019), Generasi milenial yang terdiri dari para pelajar SMA dan SMP ini diberikan materi tentang pentingnya menjaga lingkungan, meminimalisir sampah, mengolah sampah, Digital Campaign sebagai strategi marketing ecowisata dan diakhiri dengan diresmikan penanaman dan pemberdayaan mangrove di Pulau Pramuka yang diwakilkan Bu Fita dari PT Migas Hulu Jabar.
Salah satu tokoh penggerak pemuda kepulauan Seribu yakni Abu Dzar mengatakan sangat antusias dengan acara pelatihan pelestarian lingkungan ini.
"Peserta antusias dengan acara pelestarian lingkungan terutama isu sampah. Materi digital campaign juga memberikan wawasan baru kepada peserta sebagai peluang economi baru terutama ecowisata," katanya.
Andi Hijrian yang merupakan CEO Lembaga Filantropi Filantrust mengatakan acara ini bertujuan tidak hanya sebatas pelestarian lingkungan melainkan juga bisa memberikan dampak sosial dan ekonomi secara signifikan.
"Semoga kerjasama ini bisa berlanjut pada program-program lainnya, agar lingkungan di Pulau Seribu tetap terjaga dan berdampak pada berkembangnya ekonomi masyarakat karena banyaknya wisatawan yang berkunjung," ujarnya.
Sementara itu menurut perwakilan PT MUJ ONWJ, Panji menyebut acara ini adalah bagian dari koimtmen pihaknya untuk concern terhadap isu pelestarian lingkungan.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]