View Full Version
Senin, 06 May 2019

Pengamat Singgung Kelompok Teroris Dijadikan Kambing Hitam untuk Kepentingan Politiik

JAKARTA (voa-islam.com)—Pengamat terorisme dari the Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harist Abu Ulya mengatakan kelompok teroris kerap kali dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan politik.

Pernyataan Harist ini menanggapi keterangan Polri yang menyebutkan kelompok teroris jaringan Jamaah Asharu Daulah (JAD) akan melakukan teror pada aksi “people power”.

Menurut Harits, semua pihak tidak usah berlebihan membangun asumsi di tengah kabut isu terorisme. “Jadi isu terorisme dengan segala misteri dan faktor kompleks yang melatar belakanginya kita tidak perlu lebay membangun asumsi,” ujar Harist kepada Voa Islam, Senin (6/5/2019).

Harist melanjutkan, “Karena tanpa sadar asumsi-asumsi soal ancaman justru bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang punya niat menciptakan teror karena sebuah kepentingan politik tapi kelompok teroris yang akan jadi kambing hitam.”

Dijelaskan Harist, justru asumsi yang dibangun pihak kepolisian dapat menjadi sumber insipratif kelompok teroris untuk melakukan teror pada aksi “people power”.

“Atau justru mengajarkan kepada kelompok teroris agar memanfaatkan momentum tertentu, yang pada awalnya mereka tidak punya inisiatif kesana. Asumsi yang dipaksakan serta minus data dan tidak proporsional implikasinya akan berkontribusi memunculkan kecemasan publik dan ini sangat berbahaya jika by design,” ungkap Harist.* [Syaf/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version