JAKARTA (voa-islam.com)- Kematian ratusan petugas KPPS dianggap tidak mengetuk hati Jokowi selaku presiden sekaligus petahana di Pemilu 2019.
Sudah 478 orang meninggal, menurut berita, dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Berapa jiwa lagi dibutuhkan dalam death toll ini untuk mengetuk pintu hati Anda, Pak @Jokowi?” tanya politisi Demokrat Rachland Nashidik, belum lama ini.
Misalkan saja Jokowi secara keprihatinan yang tinggi mengintruksikan kepada pihak-pihak terkait untuk menyelidiki kematian ratusan pelaksana pesta demokrasi tersebut.
“Menyelidiki apa penyebab kematian mereka kini terasa jauh lebih penting dari siapa memenangi Pemilu,” cuitannya.
Prinsip ini rasanya menurut Rachland bisa digunakan. Bila Pemilu serentak ini akan dipertahankan, maka penyebab dari lebih 400 kematian dalam Pemilu ini perlu dikenali.
“Orang meninggal dalam penerbangan niscaya diotopsi untuk mengenali penyebab. Demi mencegah berulangnya kematian yang sama.”
(Robi/voa-islam.com)