JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat politik, Muhammad Said Didu mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi melakui jajarannya tengah mengeluarkan beberapa “ancaman” kepada rakyatnya.
Pertama kaya dia adalah menutup media yang dianggap menyiarkan hal yang melanggar hukum. Kedua, membentuk tim hukum nasional untuk memantau ucapan tokoh.
Kedua ancaman tersebut adalah pasal karet,” kritiknya, belum lama ini.
Said mempertanyakan adanya keinginan itu seperti mengubur demokrasi yang telah diperjuangkan. “Apakah ini kuburan demokrasi sedang digali? Apakah media masih ada di Indonesia?”
Media, menurut Said tak boleh diam melihat kenyataan itu. “Saat penguasa membungkam dan mengancam membungkam media dengan berbagai cara tapi media diam, artinya media sudah tidak ada! Selamat tinggal media sebagai penyalur suara rakyat.”
(Robi/voa-islam.com)