JAKARTA (voa-islam.com)- Politisi PBB Ahmad Yani merasakan kengerian menyaksikan (baca: mendengar) apa yang disampaikan oleh Menkopulhukam, Wiranto. Rasanya, kata Yani, Indonesia akan kembali dibawa ke otoriter dan fasis, serta antidemokrasi.
Omongan pun diawasi. Eling, Pak. Zaman sudah berubah. Jangan pancing kemaragan Rakyat,” cuitannya, baru-baru ini, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul: “Pemerintah Bentuk Tim Pengawas Omongan Tokoh #KlikRMOL”.
Tak hanya Yani, pengamat Muhammad Said Didu pun ikut berkomentar soal ucapan Wiranto tersebut. Said mempertanyakan dasar ucapan Wiranto.
“Ini maksudnya membungkam rakyat?” cuitannya, belum lana ini, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul: “Pemerintah bentuk Tim Nasional Kaji Ucapan Tokoh yang Langgar Hukum”.
Sejarawah JJ Rizal tak ketinggalan ikut memperhatikan ucapan Wiranto. “Nikmat orba apalagi yang kau ingkari
rmol.co/amp/2019/05/06…,” cuitannya, belum lama ini.
(Robi/voa-islam.com)