View Full Version
Kamis, 09 May 2019

Cuitkan Sejarah Perang di Bulan Ramadan, Gerindra Pajang Tagar KamiBersamaFPI

JAKARTA (voa-islam.com)- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra melalui akun Twitter resminya mencuitkan beberapa sejarah Islam dalam peperangan di bulan suci Ramadan, seperti perang Badar, Tabuk, dan Zallaqah. Ada yang unik di beberapa cuitan itu, yakni adanya tagar KamiBersamaFPI yang mendampinginya. 

Berikut cuitan lengkapnya, Kamis (9/5/2019): 

Kita semua terutama umat Islam mengetahui bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang mempunyai banyak keutamaan. Pada bulan ini umat Islam diwajibkan berpuasa dan dianjurkan banyak melakukan ibadah sehingga dapat disebut juga bulan penuh ibadah.

Selain itu, bulan Ramadhan juga dapat dikatakan sebagai bulan bersejarah lantaran terdapat banyak sejarah di dalamnya. Apakah teman-teman mengetahuinya? Apakah sahabat mengetahui dalam sejarah Islam, terdapat beberapa peperangan yang terjadi saat bulan suci Ramadhan. Bisa dibayangkan situasi peperangan pada bulan Ramadhan, di mana umat Islam selain harus beribadah, tapi juga harus berperang. #KamiBersamaFPI

Sejarah Perang Badar. Perang Badar Al Kubra terjadi pada bulan Ramadhan tahun kedua Hijriyah. Peperangan ini dimenangi oleh Islam dan inilah kemenangan agung pertama pejuang-pejuang Islam menentang kemusyrikan dan kebatilan. #KamiBersamaFPI Selanjutnya Perang Tabuk. Perang Tabuk dimulai pada bulan Rajab kesembilan Hijriyah. Namun, pada 26 Ramadhan, Rasulullah baru kembali dari peperangan tersebut setelah memperoleh kemenangan. #KamiBersamaFPI

Sejarah Perang Tabuk pun menjadi sejarah peperangan terakhir yang diikuti oleh Rasulullah SAW. Rasulullah juga memimpin langsung perang antara tentara Muslim dan pasukan Bizantium. Selanjutnya terdapat Perang Zallaqah. Mungkin Perang ini tidak seterkenal dua peperangan di atas. Bahkan, mungkin banyak teman-teman yang belum mengetahuinya.

Perang Zallaqah ini terjadi di Portugal, tepatnya pada Jumat setelah Subuh bulan Ramadhan 459 Hijriyah. #KamiBersamaFPI

Pada era itu, terjadi kebangkitan dinasti Murabit di Afrika Utara. Gubernur Cordova, Al Muktamin meminta bantuan Sultan Dinasti Murabit, Yusuf bin Tasyifin untuk memerangi Alfonso VI. Tentara yang dipimpin oleh Alfonso VI yang berjumlah 80 ribu orang itu berhasil dikalahkan. Selanjutnya juga ada Perang Ain Jalut. Perang Ain Jalut adalah perang besar yang terjadi pada 15 Ramadhan 658 Hijriyah atau 1260 Masehi antara orang-orang muslim Mamluk (sekarang Turki) dengan bangsa Shamanis Mongol.

Itu semua adalah beberapa sejarah tentang peperangan yang terjadi pada bulan suci Ramadhan. #KamiBersamaFPI

Sedikit pesan yang juga ingin admin sampaikan, marilah kita ikut berjuang membangun pemerintahan yang bersih, menegakkan konstitusi, dan hukum dengan cara berkeadilan. Menurut agama, menegakkan keadilan berarti meletakkan sesuatu pada tempatnya yang tepat atau memberikan sesuatu kepada seseorang sesuai dengan haknya masing-masing.

Oleh sebab itu tugas menegakkan keadilan adalah tugas setiap orang dalam menjamin terpenuhi dan tidak terlanggarnya hak-hak orang lain, baik dari pejabat publik terhadap masyarakat dan perseorangan maupun dari perseorangan terhadap perseorangan lainnya. Haruslah diingat bahwa Allah memerintahkan kita untuk menegakkan keadilan di antara manusia. Perintah Allah tentang keadilan ini bersifat inklusif, artinya, harus ditegakkan di antara manusia dan bukan diutamakan di antara teman-teman yang seagama saja. #KamiBersamaFPI

Allah mengingatkan bahwa ”Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum menyebabkan kamu berlaku tidak adil”. Artinya, kita tak boleh bersikap tidak adil terhadap musuh kita sekali pun. #KamiBersamaFPI

(Robi/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version