JAKARTA (voa-islam.com)- Dahnil Anzar Simanjuntak bercerita, bahwa pada masa penjajahan kompeni, pusat kejahatan dikendalikan, diciptakan dan dilaksanakan oleh opas-opas berseragam. Dan, pada akhirnya mereka menjadi sasaran kemarahan rakyat dan pejuang kemerdekaan dan kedaulatan rakyat saat itu.
Zaman Kompeni opas-opas brutal mempermainkan hukum, dan saatnya tiba bang Pitung membereskan,” demikian katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, baru-baru ini.
Para opas-opas kompeni menumpuk harta dengan kekayaan super. Mereka juga menekan sana sini.
“Tetap aman nyaman tak tersentuh apa-apa. Sementara yang tak bersalah diburu karena mengancam eksistensi opas-opas budak kompeni.”
Kata Dahnil, opas-opas kompeni adalah episentrum kejahatan sesungguhnya. Terlihat dari mulai dari korupsi, terorisme, narkoba dan lain-lain. Mereka produsen utamanya.
(Robi/voa-islam.com)