JAKARTA (voa-islam.com)- Apa yang diucapkan oleh salah satu anak terkait Jokowi beberapa waktu lalu diakui oleh Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai kesalahan dan harus ditindak. Namun ia mempertanyakan hal laku serupa ketika ada seorang anak lain yang juga mengancam Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon serta Jokowi.
Namun pertanyaannya bagaimana dengan Nathan yang akan membunuh @fadlizon dan seorang anak yang menyebut Presiden sebagai Kacung dia. Apakah mereka diperlakukan sama dan ditangkap?” tanyanya, di akun Twitter pribadi miliknya, Ahad (12/5/2019).
Dahnil merasakan, keadilan hukum tak pernah hadir. Bahkan bak permainan, hukum hanya untuk menindak dan menghabisi siapa pun yang menjadi lawan politik, yang dilakukan secara massif dan tanpa malu-malu.
“Dan,sebagian dari kita diam sambil menikmati ketidakadilan itu. Bukankah begitu Prof @JimlyAs @mohmahfudmd?”
Di cuitannya, Dahnil menyematkan link berita yang ia kritisi. Di dalamnya terdapat berita terkait apa yang ia sebut di atas dengan judul: “Polisi Ciduk Pria yang Ancam Penggal Jokowi”.
HS, demikian inisial anak yang ditangkap oleh polisi itu di kediamannya, di Parung, Bogor, Jawa Barat. Sepengetahuan redaksi, anak ini ketika berucap dugaan ancaman itu ke Jokowi sedang berada di Jakarta. Ucapan anak ini, HS pun sempat viral di jagad maya.
Sama dengan HS, dua anak yang dimaksud oleh Dahnil, sepengetahuan redaksi juga sempat viral. Namun, dua anak yanh diduga berlaku sama dengan HS hingga saat ini tidak diperlakukan sebagaimana mestinya oleh aparat kepolisian. Bahkan anak yang mengancam Jokowi sebelum HS, kini kembali viral di media sosial.
(Robi/voa-islam.com)