View Full Version
Kamis, 16 May 2019

Sampaikan Bela Sungkawa, Sandi Takziyah ke Keluarga Petugas KPPS Surabaya yang Meninggal

SURABAYA (voa-islam.com) - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno bertakziyah ke keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia pasca pemilu, almarhumah Nur Aidah Hayati di Jalan Ngagel Jaya Utara 2 Nomor 22, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/5/2019).

Sandi yang bertemu langsung dengan suami almarhumah, Khoirul Jaelani menyampaikan duka cita, baik dirinya maupun mewakili Prabowo Subianto dan tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi atas meninggalnya Nur Aidah.

Sandi mengaku tidaklah dapat memberikan sesuatu kepada keluarga besar Ketua KPPS di Ngagel itu, hanya rangkaian doa yang diharapkannya dapat menguatkan pihak keluarga yang ditinggalkan.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun, kita baru saja bertakziyah di kediaman bapak Khoirul Jaelani. Kami ingin menyampaikan bela sungkawa dari pak Prabowo dan seluruh tim,” ungkap Sandi usai melayat kepada wartawan pada Rabu (15/5/2019).

“Almarhumah ibu Khoirul sudah menjadi pejuang demokrasi, wafat tanggal 20 April. Tentunya kita semua berdoa, Insyaallah bu Khoirul, Nur Aidah Hayati, khusnul khatimah,” tambahnya.

Meninggalnya Nur Aidah diharapkan Sandi menjadi kabar duka terakhir dari buruknya penyelenggaraan Pemilu 2019. Sandi pun meminta agar pemerintah dapat memperhatikan aspek kesehatan seluruh petugas KPPS, petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ataupun seluruh pihak yang tengah bekerja keras merampungkan rekapitulasi suara saat ini.

“Kita percaya Insyaallah penyelenggaraan pemilu lebih baik lagi. Tentunya aspek kesehatan lebih diperhatikan. Tentunya kita tidak ingin bertambahnya jumlah yang wafat yang masih dirawat sekarang,” ungkap Sandi.

“Ini adalah musibah, lebih dari 600, kita pastikan penyelenggaraan pemilu lebih baik ke depan sehingga bisa dihindarkan,” tambahnya.[fq/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version