JAKARTA (voa-islam.com)- Koordinator Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai salah satu situs berita online telah menebar hoax. Situs itu menyebarkan berita yang tak sesungguhnya kepada Capres Prabowo.
“Siang tadi Pak @prabowo salat Jumat di Hambalang, dan sampai malam tadi beraktivitas di Kertanegara 4. Jadi, foto-foto yang tersebar benar foto beliau ke LN, namun foto lama, jadi adalah fitnah apa yang disebar oleh situs penebar hoax seperti seword ini,” cuitannya, ketika mengomentari berita di media tersebut dengan judul: “Prabowo Kabur: Kasus Hukum dan Potensi Kerusuhan” [https://seword.com/politik/
Situs tersebut menurut Dahnil telah melakukan fitnah. Ia pun mengaku sudah pernah melaporkan situs itu ke kepolisian.
Situs penebar hoax seword dengan bebas menebar fitnah dan tidak pernah ditindak secara hukum, padahal berulangkali sudah dilaporkan @HumasPolri.”
Tidak ada kelanjutan atas pelaporan itu diamini oleh Fadli Zon. Ia juga pernah melaporkannya. “Betul sekali, saya pun pernah melaporkan dan tak ditindaklanjuti,” demikian cuitannya.
Namun apa yang dimaksud atau dituju olehnya tidak disebut perihal, kasus apa sehingga ia melaporkan situs tersebut. Kata Dahnil, foto yang tersebar itu adalah foto lama. Foto pada tanggal 15 Mei 2019.
Ia kemudian menjelaskan bahwa Prabowo ke Brunei pada tanggal 16 Mei 2019. Hanya satu hari pulang pergi tidak menginap, untuk bersilahturahim dengan Sultan Brunei Darussalam. Jadi, kata dia adalah hoax dan fitnah bila menyebut Prabowo ke luar negeri kabur atau jalan-jalan seperti yang dilakukan oleh seword dan kawan-kawan. Tanggal 17 Mei, Prabowo beraktivitas seperti biasa di Kertanegara dan Hambalang.